Salah satu peserta pameran batu mulia yang diselenggarakan oleh Himasera memperlihatkan batu cincin berlafazkan Allah. (Foto:ist -Profesi) |
Pameran itu menghadirkan batu berlafaskan Allah. Batu berjenis batu alam ini, bermotif jasper dengan ukuran sebesar biji salak berwarna coklat dengan motif putih susu.
Menurut salah satu peserta pameran, Jasmin M2 mengatakan bahwa batu yang berlafaskan Allah terbentuk secara alami dan didapatkan di Maros. "Batu ini bukan dibuat-buat tapi terbentuk secara alami yang bahanya dari batu biasa atau batu alam," bebernya.
Selain itu, batu yang berjenis akik ini diberi harga kisaran 10 juta yang rencananya akan dilelang.
Sementara itu, Ketua Himasera Mukhtiali bahwa acara yang mengusung tema "Kemilau Batu Permata Sulawesi Selatan" dengan adanya batu unik ini bisa menjadi daya tarik pengunjung. (*)
*Reporter: Fatimah Muffidah Azzahra