Pementasan monolog Marsinas menggugat I Terkam FSD. (Foto: Febri - Profesi) |
Ketua Panitia, Rudyanto, mengatakan, monolog ini bercerita tentang kondisi sosial di lingkungan kampus. Monolog pertama, kata Rudyanto, mengisahkan ganjaran bagi penikmat miras dan mabuk-mabukan. Penikmat miras mengalami kesulitan dalam mencari makan sehari-hari nantinya.
Yang kedua, lanjut Rudyanto, mengenai maraknya jual beli ijazah dalam sebuah institusi pendidikan. Yang ketiga merupakan cerita yang diangkat dari kisah nyata seorang Marsinah.
"Kegiatan ini digarap selama 2 pekan. Ini merupakan salah satu wujud perkaderan untuk mengambil nomor registrasi anggota baru untuk menjadi anggota penuh," katanya. (*)
*Reporter: Ari Maryadi