Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). (Foto: Dok.Profesi) |
Seperti yang diungkapkan oleh ketua Himaprodi PBSI, Muhammad Saleh, ketika sambutan pada kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini digelar oleh Himaprodi versi baru. Pasalnya pihak Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang ada di FBS masih dibekukan oleh pihak fakuktas.
"Saya kira ini Himaprodi versi baru. Karena dari tadi selalu menyebutkan Himaprodi PBSI yang menggelar kegiatan. Padahal LK yang ada di FBSkan masih dibekukan. Dan secara formal tidak diakui," ungkapnya.
Namun, meski tak diakui oleh pihak fakultas, mereka tetap inisiatif untuk menggelar kegiatan tersebut. Selain itu, mereka bahkan menggelar dua item sekaligus.
Menanggapi hal tersebut, ketua pelaksana Ari maryadi merasa bahwa meskipun tidak diakui atau masih dibekukan dirinya tetap inisiatif untuk menggelar kegiatan ini. "Semangat teman-teman semualah yang membuat kegiatan ini berjalan meskipun Himaprodi kami belum diakui secara formal," ucapnya dengan semangat. (*)
*Reporter: Rosni Armin