Seorang mahasiswi melihat tumpukan batang pohon yang telah ditebang di belakang Menara Pinisi, Rabu (17/12). |
"Mati pohonnya dek. Justru membahayakan kalau tidak ditebang, bisa jatuh kapan saja dan kena orang yang lewat," ungkap Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI), Ismail.
Namun, ia tidak mengetahui penyebab pasti matinya pohon-pohon itu secara bersamaan. "Saya kurang tahu, tapi anehnya, matinya bersamaan. Itu masih ada satu yang mati belum ditebang," kata Ismail.
Sekadar diketahui, semua pohon yang mati itu berada di area yang dipasangi paving block. Sedangkan ada satu pohon yang masih hidup berada di area tanpa paving block. (*)
*Reporter: Dwi Pratiwi Aslam