Mahasiswa Fakultas Teknik memperingati hari Anti Korupsi depan kampus UNM Parangtambung, Selasa (9/11). (Foto: Nurfathanah Taslim - Profesi). |
Di momentum hari Anti Korupsi itu, mereka menuntut agar birokrasi segera melakukan transparansi dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah berlaku selama dua tahun terakhir ini.
Mereka mengaku, selama ini dibohongi karena tidak ada transparansi dana yang jelas.
Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT, Khaeruddin, merasa kecewa akan aliran dana yang tidak jelas arahnya. "Memperingati Hari Anti Korupsi ini, kami menuntut transparansi dana Uang Kuliah Tunggal (UKT), dana fasilitas, dana Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan atribut mahasiswa berupa almamater," ungkapnya. (*)
Mereka membakar ban dalam aksi unjuk rasa itu. Akibat aksi ini, terjadi kemacetan sepanjang jalan Mallengkeri dan DG Tata. (*)
*Reporter: Nurfathanah Taslim/ Rosni Armin