Alasan Dekan FSD Larang Perkuliahan di Luar

Dekan FSD UNM, Karta Jayadi
(Dok. Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM, Karta Jayadi, mengeluarkan kebijakan larangan kegiatan akademik di luar kampus yang melakukan pemungutan biaya, Selasa (9/12). Menurutnya, hal itu Karta dilakukan lantaran banyaknya keluhan dari kalangan mahasiswa FSD.

"Saya sudah bikin pengumuman itu karena keluhan-keluhan mahasiswa yang merasa berat membayar uang final. Bayangkan saja ada dosen yang menyuruh mahasiswanya membayar Rp.200 ribu. Bahkan sempat saya dengar disuruh transfer ke rekeningnya itu dosen. Ini sudah bahaya karena tidak biasanya main-main rekening," terang doktor alumnus Universitas Indonesia ini.

Ia menegaskan tak boleh ada kegiatan akademik yang melakukan pemungutan biaya kepada mahasiswa. Bahkan, ia tak segan-segan memberikan sanksi bila ada dosen yang mencoba melanggar aturan itu.

"Lebih bagus kalau yang tidak patuh diskorsing dulu untuk mengajar. Apalagi kalau sampai mengancam untuk tidak meluluskan mahasiswanya di mata kuliah tersebut," tegasnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, final test di FSD seringkali diadakan di luar kampus untuk mata kuliah yang memerlukan praktik, semisal praktik vokal. Namun, hal itu kerap melakukan pemungutan biaya kepada mahasiswa.

"Seandainya tidak ada keluhan seperti ini saya tidak akan melarang, karena kegiatan seperti ini di FSD sudah biasa. Hanya saja ketika mahasiswa sudah merasa biayanya sudah mahal, itu perlu ditindaklanjuti," beber Karta Jayadi. (*)

*Reporter : Nurul Irsal Amalia