Sejumlah e-KTM yang telah dicetak. (Foto: Kasdar-Profesi) |
Kepala ICT, Rusli Siman Djuntak mengatakan, kendala yang kini dihadapi yakni mesin pencetak yang rusak. Mesin pencetak memiliki masalah ketidakstabilan.
"Printer yang digunakan dikirim kembali ke service centre di Jakarta, ternyata sensor pada mesin pencetak yang rusak," ungkapnya.
Namun Rusli berharap sebelum 2015, e-KTM dapat digunakan. "Semuanya bergantung dana yang ada dan configurasi mesin pencetak bisa disetting kembali," tutupnya. (*)
*Reporter: Nurlela Basir