Berita Terbaru!! :
Home » » Dua Hari Pinisi Jadi "Pasar"

Dua Hari Pinisi Jadi "Pasar"

Admin by Unknown on Thursday 27 November 2014 | 22:45

Boneka wisudawati yang dijual Astina, salah satu pedagang
di lantai Menara Pinisi UNM.
(Foto: Sulastri Khaer-Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Pagi buta, perempuan setengah baya itu mulai sibuk menenteng dagangannya. Tangannya terlihat cekatan mengatur segala pernak-pernik yang ia jajakan satu persatu.

Ada pipa bening berisi boneka Barbie berbaju wisuda, kacamata, sepatu dan sendal, serta aksesoris wanita lainnya. Semuanya telah ia susun rapi sebelum matahari menampakkan teriknya.

Begitulah yang dilakukan Astina, salah satu penjual souvenir selama dua hari penyelenggaraan Wisuda I Tahun Akademik 2014-2015 Universitas Negeri Makassar (UNM) di Menara Pinisi, Rabu dan Kamis (26-27/11). Astina pun mengaku untung banyak. Boneka kreasinya yang dipatok dengan harga Rp50 ribu laris manis. "Banyak yang beli, mungkin karena hanya kami yang punya jualan boneka wisuda," tuturnya.

Tapi bukan cuma Astina, masih ada puluhan penjual lainnya yang memadati seluruh area lantai 1 menara itu. Penjual pakaian, barang eloktronik, makanan, jasa fotografi, lukisan kaligrafi, sampai penjual obat-obatan. Semua tumpah ruah selama dua hari ini seakan menyulap ikon kebanggaan kampus orange itu layaknya pasar.

Hadirnya penjual ini dimanfaatkan sanak famili wisudawan. Selama acara berlangsung di ballroom Menara Pinisi lantai 2, mereka sibuk berbelanja aksesoris wisuda dan pakaian yang harganya terbilang murah. Irmayani contohnya, sengaja membeli boneka sebagai kenang-kenangan anaknya yang diwisuda. "Ini bisa dipajang di lemari sebagai bukti anak saya sudah wisuda," terangnya.

Setiap hari wisuda, UNM memang selalu dipadati penjual. Wisuda pertama di gedung Pinisi kali ini juga mengundang penjual lebih banyak lagi. Nita, salah satu penjual aksesoris mengungkapkan baru pertama kali menjual di acara wisuda UNM. "Banyak penjual baru disini, tempat menjual juga enak karena di gedung, tidak panas," akunya. (*)

*Reporter: Sulastri Khaer



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap