(ist) |
Abrar Syamsuddin selaku panitia mengungkapkan banyak pesertanya yang kesulitan memasukkan benang dalam jarum," kebanyakan pesertanya ini kesulitan memasukannya karena sudah rabun-rabun matanya," ungkap mahasiswa Jurusan Pendidikan Antropologi ini.
Sekretaris Posko Desa Borikamase, Nur ainun mardiyah menambahkan kegiatan ini diluar dugaan pasalnya banyak ibu-ibu yang ingin ikut serta tapi waktunya tidak mencukupi. "Banyak peserta yang ingin ikut tapi karena masalah waktu jadi tidak bisa," tambah mahasiswi angkatan 2011.
Semarak 17 Agustus Desa Borikamase ini juga memperlombakan lomba lari kelereng,tusuk botol dan futsal. (*)
*Reporter: Nur Fadly