Rekror UNM Arismunandar sematkan Satyalencana kepada pegawai UNM usai upacara Proklamasi Republik Indonesia ke-69, Minggu (17/8). (Febri-Profesi) |
Dalam penyematan tersebut, Arismunandar mengatakan bahwa penganugerahan tanda kehormatan satyalancana diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang telah bekerja dengan sepenuh hati dan penuh kesetiaan selama berpuluh tahun.
“Penghargaan satyalancana karya satya ini tidak bernilai ekonomi, tapi penghargaan atas jasanya yang patut kita hormati dan banggakan,” ujarnya.
Mereka yang mendapatkan penghargaan adalah Muhammad Ardi selama 30 tahun, Arifuddin Usman, Jalil, St.Aisyah, L u’mu, Sudirman burhanuddin selama 20 tahun, Saharuddin, Muhammad Anwar dan Muhammad Ma’ruf Idris selama 10 tahun.
Arismunandar mengungkapkan, sembilan PNS yang menerima penghargaan satyalancana tersebut lebih istimewa daripada pimpinan universitas,” Kalau dulu satyalancana kepada rektor ditanda tangani langsung oleh presiden, sekarang hanya ditanda tangani oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), jadi lebih istimewa penghargaannya,” ungkap Arismunandar.(*)
*Reporter: Febriawan Djalil