Ratusan KTM Disia-siakan Pemiliknya

Kartu Tanda Mahasiswa di Tumpuk
di Ruang Sub Bagian Penalaran
(Fadly - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang menjadi tanda pengenal bahwa seseorang merupakan bagian pada suatu institusi pendidikan saat ini mulai tidak lagi terlalu dibutuhkan mahasiswa khususnya di UNM. Buktinya, ratusan amplop yang berisi KTM Plus yang selanjutnya menunggu proses aktivasi dari pihak Bank Negara Indonesia (BNI) masih berjejeran dalam kardus di ruang sub bagian Penalaran UNM (17/4).

Hal yang memiriskan lagi, ditemukan KTM yang tuannya merupakan mahasiswa eksponen 2007. Ketidakpedulian mahasiswa terhadap kartu biru yang berfungsi ganda sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ini menunjukkan mahasiswa sudah tidak mempertahankan identitasnya.

Haddang selaku staf Sub Bagian Penalaran dan Informasi menyayangkan KTM yang disia-siakan pemiliknya itu. “Sayang juga kalau tinggal saja berumpuk disini tidak diambil pemiliknya, apalagi kita sudah capek-capek uruskan,” keluhnya.

Lebih lanjut pria berbadan tambun ini meminta agar mahasiswa yang telah mengurus KTM tersebut namun belum sempat diambil agar disegarakan. “Saya harapnya mahasiswa datang ambil itu baik maba ataupun mahasiswa tingkat lanjut,” pintanya saat ditemui di ruang kerjanya. (*)



*Reporter: Nur Fadly