Berita Terbaru!! :
Home » » PR III Jamin Gedung Rektorat untuk Kegiatan Kemahasiswaan

PR III Jamin Gedung Rektorat untuk Kegiatan Kemahasiswaan

Admin by Imam Rahmanto on Friday 14 March 2014 | 18:19

Gedung rektorat UNM. Kini, penghuni gedung ini telah pindah ke Menara Pinisi, terkecuali Bagian Keuangan.
(Foto: dok. Profesi)
PROFESI-UNM.COM – Selain Bagian Keuangan UNM, rektorat sudah lama ditinggalkan para penghuninya. Namun keberadaannya hingga kini masih sering dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menggelar kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Ruang Senat maupun Ruang Guru Besar di lantai 3 rektorat masih menjadi primadona untuk menggelar acara-acara Lembaga Kemahasiswaan (LK).

Seolah melengkapi keberadaan Gedung Pusat Kegiatan Kemahasiswaan (PKM) yang bakal dibangun lagi di belakang gedung rektorat, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Heri Tahir menjamin fungsional kedua ruangan tersebut. Ia memastikan kedua ruangan itu tidak akan diambil alih oleh pihak perpustakaan.

Seperti yang diketahui, gedung rektorat tersebut akan diambil alih oleh pihak Perpustakaan UNM. Setelah kepindahannya dari gedung lama, untuk saat ini, pihak perpustakaan masih melakukan pembenahan untuk memanfaatkan tiap ruangan di dua lantai gedung rektorat itu.

“Sebenarnya orang perpustakaan meminta untuk mengambil alih ruangan itu juga, tapi saya menolaknya. Kalau memang bisa memberikan alternatif lain ruangan berkegiatan, saya baru mau serahkan,” ungkap Heri. Ia beralasan, jika seluruh gedung rektorat diambil alih oleh pihak Perpustakaan, maka ruang yang biasa menjadi lokasi kegiatan LK bakal hilang.

“Saya tidak mau karena kepindahan kita, semakin mengurangi ruang-ruang berkreativitas mahasiswa. Apalagi saya memang mau melihat kampus kita kaya akan kegiatan kemahasiswaan,” tuturnya prihatin.

Baihaqi Zakaria membenarkan hal itu. Ia sangat setuju jika ruang di rektorat masih disediakan untuk acara-acara kemahasiswaan. Pasalnya, kepindahan ke Pinisi ternyata tidak menjamin pemenuhan sekretariat bagi lembaga di kampus, khususnya UKM. Apalagi, menurutnya, penggunaan ruangan di Menara Pinisi, seperti Ruang Teater tidak sebebas penggunaan di gedung Rektorat.

“Tidak mungkin juga kalau kita dilarang berkegiatan disana (rektorat, red), karena kita tidak punya tempat lain lagi. Masa sekretariat kita sudah diusir keluar kampus, kegiatan kita juga harus keluar kampus?” tukas eks Ketua UKM LKIMB ini yang belum genap dua minggu melepas masa jabatannya. (*)


*Reporter: Kasdar Kasau



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap