Berita Terbaru!! :
Home » » Sulit PNS, Ismail Tolla Imbau Mahasiswa Perbaiki Kualitas

Sulit PNS, Ismail Tolla Imbau Mahasiswa Perbaiki Kualitas

Admin by Yasir Bakekok on Saturday, 4 January 2014 | 14:58


Dekan FIP UNM, Ismail Tolla

(doc-profesi)
PROFESI-UNM.COM - Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Ismail Tolla, mengimbau mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk semakin memperbaiki kualitas. Pasalnya, jika lulusan UNM menargetkan untuk jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini hal itu tidak dapat diraih dengan mudah.


Dekan yang bakal berakhir masa jabatannya November mendatang ini mengatakan, calon PNS sangat sulit menembus seleksi pusat empat tahun terakhir ini. “Dulu UNM masih banyak menentukan, sekarang sudah tidak lagi,” ungkapnya.


Menurutnya, hal itu disebabkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerapkan standar tinggi dan mekanisme tes yang ketat sehingga pendaftar tidak lagi bersaing melawan pendaftar lain tapi dengan dirinya sendiri. “Bukan lagi orang yang kita lawan tapi standar yang kita lawan. Kalau di sini mudah diatur, tapi kembalinya dari Jakarta itu berat, tidak bisa ditembus,” bebernya.

Lebih jauh, ia mengatakan, institusi tidak lagi melihat pada persoalan pemenuhan kuota pegawainya. “Bukan untuk memenuhi kebutuhan, ada yang sampai 15 orang peserta tidak ada yang lulus biar satu. Ada nilai standar, jadi biar 1 orang kalau memenuhi standar bisa lulus. Biar 30 orang kalau tidak ada yang memenuhi standar, ya tidak lulus. Jadi bukan lagi pemenuhan kebutuhan,” kata Pakar Pendidikan ini.

Di fakultas yang dipimpinnya, pada pendaftaran PNS September lalu, sebanyak tiga kuota dosen untuk tiga prodi yakni, PLS, BK dan PGSD, tak satu pun yang lulus pada tes pusat. Selain itu, dua kuota pegawai non akademik yang dibuka juta tidak lulus. “Ada 9 sampai 15 orang yang mengikuti seleksi untuk pegawai tapi tidak ada yang lulus karena tidak mencapai standar. Padahal, di satu sisi, kebutuhan kita sangat mendesak,” terangnya.


Untuk itu, Guru Besar Ilmu Administrasi Pendidikan ini mengharapkan mahasiswa agar memperbaiki kualitas akademiknya. “Itulah makanya mahasiswa tidak boleh sekadar memperoleh nilai, harus ada isinya supaya daya saingnya tinggi. Bukan bersaing dengan siapa, tapi bersaing dengan diri sendiri,” pungkasnya. (*)

*Nurlaela



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap