Sederhana. Wakil Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Abadi, Ibrahim bersama salah satu pengurusnya, Zulkarnain di Sekretariat mereka di UPP PGSD FIP Pare-pare. (Katto - Profesi) |
Uniknya, tujuh dosen yang salah satunya merupakan Ketua UPP di kampus itu memang memiliki data kelahiran yang sama pada tanggal tersebut. “Rata-rata dosen-dosen tua tanggal lahirnya 31 Desember karena dulu orang tua belum mengenal tanggal,” kata Wakil Ketua Mapala Abadi, Ibrahim, saat reporter Profesi berkunjung ke kampus itu, Selasa (24/12).
Ibrahim menyatakan Mapala Abadi bersama empat LK lainnya, Himaprodi PGSD Pare-pare, Pramuka Dewan Racana Ki Hajar Dewantara-RA Kartini, KSR dan Seni Bisseru 17, akan melibatkan seluruh warga kampus, dosen dan mahasiswa. “Kita akan bekerjasama dengan empat LK untuk menyukseskan acara ini,” katanya. Selain itu, Mapala Abadi juga akan dibantu mahasiswa Program Pendidikan Guru Terintegrasi (PPGT) dalam hal dekorasi ruangan.
Menurut Ibrahim, acara ulang tahun tujuh dosen ini diadakan untuk lebih mengharmoniskan hubungan antara mahasiswa dan dosen. “Mahasiswa di sini sangat akrab dengan dosen-dosen, tapi kita ingin agar lebih harmonis,” ungkapnya.
Ibrahim menambahkan salah satu agenda acaranya akan mendengarkan kesan-kesan para dosen selama mengajar di UPP PGSD FIP Pare-pare. Ia pun menjamin, acara ini nantinya bakal berjalan seru dan penuh kejutan, apalagi acara ini akan dirangkaikan dengan perayaan tahun baru. (*)
*Khaerul Mustaan