Lailatul Qadriani: Buku Teori Sosial Sastra Bukan Sekadar Teori

Buku Teori Sosial Sastra
(Sofyan - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Mengenang 110 hari berpulangnya Ahyar Anwar, keluarga, kerabat serta mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Rumah Cinta (KRC) menggelar seminar nasional yang mengkaji tentang salah satu buku Ahyar Anwar, Teori Sosial Sastra: Antara Skandal Realitas dan Relasitas. Seminar yang diselenggarkan di Aula Gedung Pascasarjana (15/12) ini, tidak hanya untuk mengenang kepergian Ahyar, Namun tujuan utamanya, menyadarkan masyarakat luas dan civitas akademika utamanya lingkup UNM tentang pentingnya penerapan salah satu karya Ahyar Anwar tersebut.

Hal inilah yang diungkapkan Lailatul Qadriani selaku ketua panitia. Ia mengatakan saat ini masyarkat utamanya civitas akademika UNM salah menafsirkan tentang Teori Sosial Sastra karya Ahyar Anwar. Kebanyakan orang beranggapan, buku tersebut berisikan tentang teori-teori sosial sastra. Namun, sebenarnya lebih dari itu, buku ini menyajikan pola-pola pemetaan sastra yang dapat memudahkan civitas akademika dalam mempelajari sastra.

“Buku ini sudah banyak digunakan oleh universitas di Indonesia sebagai referensi oleh dosen dan mahasiswa dalam mempelajari sastra, contohnya Univerisitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Jika universitas lain saja sudah gunakan ini sebagai referensi, rasanya konyol karena UNM belum menjadikannya sebagai referensi, terlebih tidak mengetahui isi dari buku tersebut,” herannya.

Dalam pelaksanaan seminar tersebut, turut pula dimeriahkan oleh penampilan Bengkel Sastra (Bestra) FBS UNM dan Laskar Kelor. Selain itu, dihari yang sama akan dilanjutkan dengan kegiatan mengenang kepergian Ahyar Anwar dengan pementasan Seni oleh beberapa komunitas seni se- Kota Makassar. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Aula Al-Amin Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.



*Reporter: Andi Baso Sofyan