(Int) |
Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Hamzah Upu. Menurutnya, Pajabat tingkat universitas khususnya Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Nurdin Noni kembali memperjelas pengelolaan anggaran yang dibayarkan mahasiswa baru setiap semesternya ini.
"Terkadang saya sendiri tidak terlalu paham tentang pos-pos yang masuk UKT. PR II seharusnya menggelar pertemuan bersama pihak UNM khususnya jajaran fakultas terkait mata anggaran yang masuk dalam UKT serta jadwal pencairannya," tuturnya.
Hamza Upu berharap, 2014 nantinya pengelolaan anggaran UKT telah menemukan titik terang untuk digunakan sebagaimana mestinya. Pencairan anggaran UKT yang terhambat di tahun ini, lanjut Hamza Upu, berdambak luas dan terkesan merugikan mahasiswa.
"Di tahun 2014 pencairan UKT harusnya sudah lancar, sehingga mahasiswa dapat menggunakan apa yang telah menjadi haknya. Kegiatan yang ada di UNM sendiri pun dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada anggaran yang tersendat maupun pungutan langsung bagi mahasiswa," harapnya. (*)
*Nurlaela Basir