Tingkatkan Keamanan, UNM Tambah 20 Satpam

Salah satu satpam di Kampus UNM Gunungsari.
(doc - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Kabar mahasiswa bentrok merupakan hal yang sudah lazim. Sebut saja kampus kita tercinta, kampus orange yang dalam dua pekan terakhir telah dua kali tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) di sektor Parangtambung Universitas Negeri Makassar (UNM). Akibatnya, beberapa fasilitas kampus pun rusak. Seperti banyaknya kaca jendela gedung FBS yang pecah, motor yang rusak hingga terbakarnya sekret Bengkel Sastra (Bestra).

Tentunyahal ini juga menyinggung masalah keberadaan pihak keamanan yang ada di kampus. Minimnya Satuan Pengamanan (Satpam) yang dimiliki UNM dianggap tidak seimbang denganwilayah pengamanan. Mengingat jumlah mahasiswa berbanding terbalik dengan jumlah Satpam.

Ini dibenarkan oleh Koordinator Keamanan UNM, Dahlan. Ia berharap adanya penambahan personil pengamanan. “Sangat luas kita punya daya pengamanan. Tetapipersonil yang bisa dipakai hanya sekitar 24 orang. Jadi memang seharusnya ada penambahan,” akunya.

Bak gayung bersambut, harapan Dahlan akhirnya terkabul. Setelah lama menanti penambahan personil, baru-baru ini Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Nurdin Noni menyatakan bahwa Ia telah menambahkan Satpam baru sekitar 20 orang. Ia juga berencana menambahkan beberapa Satpam wanita. “Saya juga mungkin menambahkan satpam perempuan,” ungkapnya.

Dengan adanya penambahan satpam, kita berharap keadaan bisa sedikit lebih baik. Mahasiswa bisa menjalanji rutinitas perkuliahan seperti biasa dengan tenang karena pihak keamanan yang selalu siaga di kampus. “Saya berharap kedepannya ini bisa lebih baik karena jumlah satpam sudah ditambah,” tambah dosen Bahasa Inggris ini. (*)



*Nurul Irsal Amalia