BEM FMIPA Hadirkan Komisi Yudisial

(Int)

PROFESI-UNM.COM - Ditengah karut-marut penegakan hukum di Indonesia akhir-akhir ini, menjadikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yudikatif negara Republik Indonesia mengalami disintegritas. Dalam hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) rencananya akan menggelar Kuliah Umum bersama Prof. Dr. Eman Suparman SH, selaku Wakil Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung di lantai 3 ruang teater, gedung Pinisi pada Sabtu (2/11) siang itu bertemakan "Peran Komisi Yudisial dalam Pengawasan Hakim". Eman Suparman juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pengawasan dan Investigasi Hakim.

"Kuliah umum ini sangat diharapkan agar seluruh mahasiswa, terkhusus UNM lebih mampu memahami peran, fungsi, dan tugas Komisi Yudisial," ungkap Andi Ade Aqsa, sebagai Presiden BEM FMIPA.

Selain itu, Ade sapaan akrabnya, sangat menginginkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa jurusan Kimia ini justru menekankan agar mahasiswa yang hadir nantinya, bisa lebih proaktif untuk berdiskusi lebih banyak terkait lembaga negara tersebut.

"Tak banyak yang mengerti tentang KY. Maka dari itu, kami mencoba memfasilitasi mahasiswa untuk lebih banyak yang hadir dalam kegitan ini. Dalam hal lain, mahasiswa tidak terjebak dalam opini yang berkembang terkait kebobrokan lembaga hukum," terangnya.

Komisi Yudisial betugas sebagai lembaga pengawasan terhadap lembaga kehakiman yang ada di Indonesia, termasuk Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA). Kuliah Umum yang berlangsung nantinya, menurut Ade, tidak dipungut biaya.

"Mahasiswa yang berminat, silahkan segera mendaftarkan diri, karena peserta kami terbatas," kata mahasiswa semester 9 ini. (*)

*Azhar Fadhil