Berita Terbaru!! :
Home » , » Anggota Bestra Tabur Bunga di Lokasi Pembakaran

Anggota Bestra Tabur Bunga di Lokasi Pembakaran

Admin by Yasir Bakekok on Tuesday 26 November 2013 | 15:43

Berkabung, anggota bestra membuat pemakaman di bekas gedung Daeng Pamatte yang hangus terbakar akibat bentrok mahasiswa kemarin, Senin (25/11) sebagai simbol matinya kedamaian di Kampus UNM Parangtambung.
PROFESI-UNM.COM - Puluhan anggota Bengkel Sastra (Bestra) menggelar tabur bunga di Sekretariat Bestra yang dibakar oleh mahasiswa saat tawuran, Selasa (26/11). Sisa puing-puing Panggung Dg Pamatte disusun menjadi sebuah kuburan lengkap dengan sebuah nisan.

Kepala Suku Bestra Ilyas Saidudding mengatakan, makam ini sebagai wujud rasa berduka cita mereka karena kedamaian di kampus UNM Parangtambung telah tiada. Prosesi tawuran disaksikan segenap mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), hal ini juga sebagai bentuk kesedihan atas tragedy bentrok kemarin, Senin (25/11).

“Ini wujud duka cita kami karena kedamaian di kampus kita telah tiada,” ujar mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini

Ia juga menambahkan ini sebagai penyampaian aspirasi mereka kapada birokrasi bahwa mereka membutuhkan suasana kampus yang damai kondusif untuk belajar mengajar. Ini sebagai bentuk tanggapan mereka atas tawuran kemarin bahwa mereka cinta damai.

“Ini bentuk tanggapan kami, masa mahasiswa mau menuntut ilmu pengetahuan diteror-teror, pihak instasi harus tegas, masa diam-diam ji,” Tambahnya kembali

Setelah puing-piung sisa kebakaran dibuat menjadi sebuah makam, para anggota Bestra kemudian melakukan tabur bunga bersama, dan diikuti oleh beberapa mahasiswa FBS lainnya. Beberapa anggota Bestra yang menabur bunga sempat meneteskan air matanya. Langit seakan-akan juga turut dalam kesedihan karena beberapa saat kemudian hujan turun.

Acara diakhiri dengan bernyanyi bersama dengan lagu Hitam Putih, lagu mars dari Bestra. “ini adalah hitam putih, lagu mars dari Bestra” Ujar Sukiman, salah satu anggota Bestra yang turut bernyanyi. (*)



*Reporter: Ari Maryadi
Editor: Sulastri Khaer



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap