Abdul Rahman: Wartawan Tidak Boleh Malas

Abdul Rahman wartawan Tempo Makassar saat memberikan materi, Kamis (3/10).
(Wiwi - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Saat materi Mencari dan Menulis berita pada Kegiatan DJMTD 2013 LPPM Profesi UNM, bertempat di Gedung Rektorat lantai 3, Abdul Rahaman selaku pemateri menyampaikan bahwa kendala yang dimiliki kebanyakan wartawan adalah rasa malas.

Bagaimana tidak menurutnya, diambil dari salah satu kasus yakni rata-rata seorang wartawan malas menghitung. Lihat saja pada beberapa berita yang dituliskan wartawan untuk kata yang menerangkan jumlah sesuatu dituliskan dengan kata jumlah yang tidak pasti. "Menghitung jumlah saja malas, apalagi untuk melakukan konfirmasi. Hal ini tentu adalah sebuah masalah yang dihadapi oleh wartawan," paparnya.

Alumni LPPM Profesi ini, ditengah-tengah materinya juga mengakui hal yang paling sulit dalam menulis adalah diawal kalimat. "Mengawali tulisan itu kadang terasa sangat sulit memang," akunya.

Namun ia menyarankan, ketika sulit menulis di awal kalimat, tulislah apapun itu walaupun tidak ada hubungannya.Kalau perlu tulislah "Saya tidak tahu mau tulis apa". Abdul Rahman melanjutkan, dengan kata-kata yang ditulis tersebut perlahan-lahan akan memunculkan ispirasi.(*)


Reporter: Andi Baso Sofyan