Peserta DJMTD sedang melakukan proses wawancara, Jumat (4/10). |
Kordinator seksi acara, Samti binti Talib memaparkan ini merupakan langkah awal bagi peserta dalam menghadapi isu- isu kampus sebagai calon Pers Mahasiswa (Presma) nantinya. "Peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang layaknya mereka sebagai media dalam mencari sebuah berita", papar Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) ini.
Lanjut Abby (sapaan akrabnya), stering commitee dan panitia juga dilakonkan sebagai narasumber seperti Rektor dan jajarannya, Biro, Dosen, Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Mahasiswa.
Terkait hasil-hasil wawancara yang mereka lakukan lanjut Abby, mereka akan menuangkannya langsung melalui tulisannya di dalam buletin kar
ya mereka nantinya. "Jadi, peserta tidak hanya tahu dunia jurnalistik lewat teori tapi pengaplikasian yang langsung dipraktekkan" jelasnya. (*)
*Reporter: Hasnaini