 |
| Petugas Pemadam Kebakaran baru berhasil menjinakkan kobaran api yang membakar gedung PKM UNM satu jam setelah kejadian, Kamis (7/11). |
PROFESI-UNM.COM - Lagi-lagi, sekretariat Lembaga Kemahasiswaan (LK) ludes dilalap api. Kali ini, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UNM yang terbakar, Kamis (7/11) dini hari. Hingga saat ini, pemicu terbakarnya Markas besar bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat universitas itu belum diketahui.
Ketua UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) UNM, Jumaking mengungkapkan hal ini terjadi akibat kebijakan kampus yang melarang mahasiswa beraktifitas di kampus pada malam hari. Menurutnya, setelah birokrat menerapkan kebijakan mengenai pelarangan bagi mahasiswa untuk berada di kampus di atas pukul 18.00, sekretariat UKM yang berada di PKM tidak aman lagi.
"Dua hari yang lalu pasca penyerangan, saya bersama empat anggota saya sempat mengatakan kepada PR II untuk meningkatkan keamanan PKM karena kita ini sudah dilarang berada dikampus di atas jam 6 sore. Bahkan saya bilang kalau bisa PKM dikawal oleh beberapa satpam pada malam hari untuk mengantisipasi kejadian seperti ini," ungkap Jumaking.
Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Akademik, Sofyan Salam yang berada di lokasi kejadian mengatakan kebijakan mengenai pelarangan aktifitas malam sudah bagus. Terkait kejadian ini, lanjutnya, kebijakan tersebut tidak ada sangkut-pautnya.
"Saya rasa untuk mengetahui penyebat terjadinya kebakaran ini, kita tidak boleh berandai-andai. Biarlah kita tunggu proses penyelidikannya," tuturnya. Sofyan Salam juga berujar, tidak boleh ada tudingan kepada pihak manapun, lantaran penyebab pasti kebakaran yang melahap 7 sekretariat UKM. (*)
*Muhammad Yasir