PROFESI-UNM.COM - Mahasiswa baru sepertinya akan menunggu lama untuk mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Kendalanya, UNM diduga belum melunasi biaya administrasi kepada Bank BNI. Hal tersebut dibuktikan dengan keluarnya Surat No. Mks/20.05/273 tertanggal 17 September 2013 yang ditujukan kepada Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan UNM perihal Dana Kartu Mahasiswa dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam surat tersebut, berisikan BNI telah memproses pembuatan 1.732 Kartu Mahasiswa. Surat itu juga berisikan UNM harus memenuhi kelengkapan administrasi dengan membayar Rp.34.650.000. Nominal itu didapatkan dari Rp.20.000 x 1.732 lembar KTM.
Kapala Sub Bagian Pelatihan dan Penalaran Mahasiswa, Andi M Ihsan mengatakan tidak terselesaikannya kelengkapan administrasi di BNI membuat proses pengadaan KTM harus terlambat. Akibat kendala itu, Andi M Ihsan mengungkapkan proses pengadaan KTM akan terselesaikan dua hingga empat bulan dari sekarang.
"Kendala ini tentu menghambat pegadaan kartu mahasiswa. Jika tidak terselesaikan dengan cepat, paling lambat dua hingga empat bulan pengadaan KTM bisa rampung," ungkap Andi M Ihsan. (*)
*Muhammad Yasir
Dalam surat tersebut, berisikan BNI telah memproses pembuatan 1.732 Kartu Mahasiswa. Surat itu juga berisikan UNM harus memenuhi kelengkapan administrasi dengan membayar Rp.34.650.000. Nominal itu didapatkan dari Rp.20.000 x 1.732 lembar KTM.
Kapala Sub Bagian Pelatihan dan Penalaran Mahasiswa, Andi M Ihsan mengatakan tidak terselesaikannya kelengkapan administrasi di BNI membuat proses pengadaan KTM harus terlambat. Akibat kendala itu, Andi M Ihsan mengungkapkan proses pengadaan KTM akan terselesaikan dua hingga empat bulan dari sekarang.
"Kendala ini tentu menghambat pegadaan kartu mahasiswa. Jika tidak terselesaikan dengan cepat, paling lambat dua hingga empat bulan pengadaan KTM bisa rampung," ungkap Andi M Ihsan. (*)
*Muhammad Yasir