 |
| (int) |
Ketua Panitia, Muhammad Arief Pratama mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya LPM Penalaran menyelenggarakan KBI Skala Nasional, selama ini hanya dilaksanakan secara intern. Selain itu kegiatan ini juga sekaligus meperkenalkan kepada Indonesia bahwa UNM juga memiliki lembaga penelitian yang mampu bersaing dikancah Nasional. “Untuk pertama kalinya kegiatan ini (KBI Nasional, red) dilaksanakan, kami juga ingin bersaing dikancah Nasional,” ungkapnya.
KBI Nasional ini sudah terlaksanakan sejak beberapa bulan yang lalu dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti Batas Akhir Pengiriman Karya Tulis Ilmiah (8/7), seleksi Karya Tulis Ilmiah (9–18/7), Pengumuman 9 karya tulis terbaik (19/7), Aplikasi Hasil Penelitian (25/8-3/9), Presentasi di hadapan Dewan Juri (5/9), dan Pengumuman 3 karya tulis (6/9).
Ketua Bidang Humas selaku Penanggung Jawab kegiatan, Nugroho Nafika Kassa mengatakan bahwa tema yang diusung kali ini adalah “Riset untuk Negeri” selaras dengan tujuan kami yaitu sebagai bentuk pengembangan daerah tertinggal. Dengan 3 sub tema yaitu Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Teknologi Tepat Guna dan Ramah Lingkungan. Dan yang lebih penting lagi kompetisi ini terbuka untuk seluruh mahasiswa se-Indonesia. “Kami mengusung tema “Riset untuk Negeri” sebagai bentuk tujuan kegiatan ini,” jelasnya.(*)
*Sulastri Khaer