(int) |
“Masing-masing jalur telah dibagi kuota penerimaannya. Untuk SNMPTN 50 persen, SBMPTN 30 persen, dan jalur mandiri 20 persen,” terang Jalaluddin Mulbar selaku Kepala Humas UNM dalam jumpa pers yang digelar beberapa pekan lalu di ruang Senat rektorat UNM.
Sebagaimana pula yang dikutip dari Tempo.co, Direktur ICT Center, yang juga penanggung jawab untuk panitia lokal 82 SBMPTN di UNM mengatakan, sampai saat ini sudah 16.553 pendaftar untuk dua universitas, yaitu UNM dan UIN, yang ditangani pendaftarannya di ICT Centre. "Kami perkirakan bisa mencapai sekitar 18 ribuan peserta dengan perhitungan dalam dua hari pendaftar itu sekitar 1.000-an orang. Ini masih terus bergerak," terangnya.
Sementara itu, hingga saat ini para pendaftar ujian SBMPTN masih berbondong-bondong untuk bisa mendaftarkan diri pada prodi pilihannya. Pelaksanaan ujian tulis SBMPTN akan dilangsungkan pada tanggal 18 Juni serentak di seluruh PTN seluruh Indonesia. Jenis ujian yang diujikan antara lain: Tes Potensi Akademik, Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU), Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek), dan Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum).
Selanjutnya, pengumuman akan dirilis di website resminya pada tanggal 12 Juli mendatang. (*)
*Reporter: Imam Rahmanto