(Ilustrasi - Yasir) |
Mahasiswa PGSD Bone Angkatan XXVIII, Irwan (samaran) mengatakan, dirinya dan teman-teman seangkatan harus datang secara langsung ke Makassar untuk melakukan Pendaftaran KKN Reguler dan juga melakukan wawancara. "Keterangan yang kami dapat, Mahasiswa PGSD Bone yang ingin mendaftar KKN Reguler harus datang secara langsung ke Makassar untuk menyetor berkas dan melakukan wawancara," ujarnya.
Awalnya Lembaga menjanjikan akan mengurus pendaftaran KKN Reguler mahasiswa agar tidak repot-repot harus ke Makassar. "Kami sangat kecewa karena sejak awal pembukaan pendaftaran KKN, Lembaga di kampus menyatakan akan mengurus semua proses pendaftaran termasuk wawancara sehingga tidak perlu ke Makassar, namun hal tersebut batal," keluhnya.
Ia menambahkan, semua biaya untuk pendaftaran KKN juga sudah diserahkan kepada Lembaga, hingga saat pernyataan pembatalan pengurusan oleh Lembaga, uang mahasiswa pun belum juga dikembalikan. "Biaya untuk pendaftaran sudah kami serahkan, namun saat dinyatakan batal diurus oleh lembaga uangnya pun belum dikembalikan, akhirnya kami harus mengeluarkan uang lagi untuk pendaftaran karena waktu sudah mepet," tuturnya.
Irwan juga berharap, kedepan kiranya pendaftaran KKN bisa dilakukan di daerah khususnya bagi kampus di luar Kota Makassar. "Semoga untuk pendaftaran KKN tahun-tahun selanjutnya, ada panitia yang ditugaskan mengurus pendaftaran KKN mahasiswa di kampus yang berada di daerah luar Kota Makassar," harapnya.(*)
.
*Reporter: Andi Baso Sofyan