(ict.unm.ac.id) |
Rusli mengaku, ICT tidak akan banyak berperan dalam proses SNMPTN tahun ini. Sepengetahuannya, sistem SNMPTN sendiri nantinya akan diurus langsung oleh panitia pusat maupun Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) sebagai panitia pelaksana rayon-nya. “ICT tidak ada sangkut pautnya dengan penanganan SNMPTN. Keterlibatan IT disitu sekarang sudah sangat kecil,” bebernya. Lanjutnya lagi, hanya PR I-lah yang berwenang untuk membuka akun SNMPTN panitia pelaksana di UNM.
Ia menambahkan, keterlibatan pihak ICT hanyalah untuk membantu menyosialisasikan pelaksanaan SNMPTN itu. Seperti YANG dilakukannya beberapa waktu lalu dengan ikut mendatangi sekolah-sekolah di daerah sebagai proses sosialisasi, yang nyatanya lebih banyak mengarahkan pertanyaan tentang teknis-teknis pendaftaran SNMTPN. Padahal, pihaknya hanyalah berperan pada proses publikasi pendaftaran di UNM saja, semisal pembuatan website-nya.
“Disitulah repotnya saya sekarang. Karena humasnya UNM, kalau ada pertanyaan kok dilemparnya malah ke saya,” keluhnya. Akhirnya, muncul anggapan bahwa ICT Center sebagai salah satu sumber informasi mengenai SNMPTN. "Kalau misalnya di awal-awal dulu, kita yang validasi data. Tapi sekarang tidak, karena kita tidak terlibat," tekannya lagi.
Meskipun demikian, ia tidak membantah jika sistem jalur Mandiri yang akan diterapkan di UNM nantinya akan lebih banyak mengarah ke pihak ICT UNM. (*)
*Reporter: Imam Rahmanto