Logo UKM Maphan UNM. (int) |
“Kami ingin menyatukan antara waktu presentasi dan seremoninya, agar adik-adik yang datang dari daerah tidak perlu datang dua kali,” ujar Andi Parajai selaku ketua panitia. Dari 40 KTI yang masuk, hanya 8 karya yang terpilih untuk kemudian dipresentasikan pada tanggal 31 Maret mendatang.
Usut punya usut, lagi-lagi kendala utama yang menyebabkan ditundanya Lomba KTI ini adalah persoalan minimnya dana. Sebagaimana yang dibenarkan oleh salah satu anggota Maphan, Yunita bahwa anggota Maphan telah beberapa kali meminta dana untuk kegiatan ini. Namun sayangnya Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan (PRIIII, Heri Tahir mengaku tidak bisa berbuat banyak. “Kami telah meminta dana, tapi untuk kali ini PD III tidak terlalu bisa," bebernya.
Mahasiswa prodi Pendidikan IPS ini mengaku rela menjual kue ke semua jajaran birokrasi demi mendapatkan dana untuk kegiatan ini. “Lagi-lagi kami harus menggalang dana kreatif. Salah satunya, ya jual kue ke pihak birokrasi. Siapa tahu bisa laku,” harapnya. (*)
*Reporter: A. Sadriani