Berita Terbaru!! :
Home » » FSI-RI Berikan Warna-warni Islamiah Untuk UNM

FSI-RI Berikan Warna-warni Islamiah Untuk UNM

Admin by Yasir Bakekok on Friday, 15 March 2013 | 23:56

Pembukaan Daurah Tarqiyah VI oleh pembantu rektor III bidang kemahasiswaan, Heri Tahir
di Gedung rektorat lt. 3, Jum'at (15/3). (Irwan - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Forum Study Islam Raudatul Ilmih Universitas Negeri Makassar (FSI RI UNM) menggelar Daurah Tarqiyah VI di Desa Bontobo’do Kab Gowa, 15-17 Maret yang dibuka secara resmi oleh pembantu rektor III bidang kemahasiswaan, Heri Tahir di Gedung Rektorat, Jum'at (15/3).

Ketua panitia, Risal mengatakan Daurah Tarqiyah diangkat dari bahasa arab yang artinya Up Ggrading. "Kegiatan ini semacam pelatihan peningkatan karakter diri. Diperuntuhkan untuk pengurus lembaga da’wah se UNM. Karena kepengurusan da’wah sudah dekat, jadi sebelum dia jadi pengurus dibekali dulu apa yang harus dilakukan untuk menjadi pengurus lembaga da’wah," paparnya.

Dalam kegiatan ini, Risal mengatakan peserta akan diberikan materi perjuangan Islam dan wawasan keislaman, Outbound, Shalat malam, Kultum dan perkenalan antar pengurus lembaga dakwah se-UNM. "Pematerinya itu dari alumni-alumni pengurus da’wah dan ustadz-ustadz yang tekenal di Makassar, dengan jumlah peserta 300 orang," tambahnya.

Risal mengungkapkan, tujuan kegiatan ini merupakan pembekalan dan penguatan kepada calon pengurus Dakwah di UNM. Risal juga mengharapkan, peserta Daurah Tarqiyah VI betul-betul ter-Upgrade kemampuannya dalam berdakwah, sehingga dapat mewarnai UNM dengan warna-warni Islami. "Dengan adanya warna-warna islam di UNM, kita tidak lagi menemukan  perang antar fakultas, perkelahian, maupun tindakan-tindakan anarkisme yang merugikan," harapnya.

Pembantu rektor III bidang kemahasiswaan, Heri Tahir mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi majelis yang akan mewarnai lembaga-lembaga yang ada di UNM. "Mahasiswa saat ini  hanya meningkatkan kecerdasaan saja, tapi tidak meningkatkan  kecerdasan spiritual. Karena tanpa kecerdasan spiritual yakin hanya akan mejadi penghancur di tengah masyarakat seperti halnya para koruptor," bebernya. (*)


*Reporter: Irwan Sukardi



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap