Pilih Tidur di Sofa

PROFESI-UNM.COM - Hal yang berbeda nampak dalam masa karantina peserta Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa), Kamis (10/1). Dua orang peserta cowok, Rafli dan Munzir memilih tidur di sofa lobi wisma Dahlia lantai 2. Pada awalnya panitia mengira peserta ini ketiduran di sofa setelah berdiskusi mengenai pembuatan mading mereka. Berdasarkan pemantauan panitia memang sebelumnya ada beberapa kelompok yang mendiskusikan pembuatan madingnya hingga larut malam.

Peserta yang tertidur pulas di sofa ini beralasan ingin mencari suasana baru malam itu. “Sebenarnya saya sengaja memang tidur di sofa karena bosan tidur di kamar,” ungkap Munzir saat dikonfirmasi oleh panitia mengenai hal ini. Kedua peserta ini akhirnya kembali tidur di kamarnya setelah dibangunkan oleh salah seorang Guide Room (GR) yang melakukan pengecekan di malam hari.

“Saya juga kaget kenapa ada peserta tidur di sofa,” tutur Dian Indrasari, salah satu guide room kamar peserta di wisma Dahlia. Peserta kemudian memilih untuk melanjutkan tidurnya di kamarnya masing-masing setelah dianjurkan oleh guide room. “Saya langsung menginstruksikannya untuk kembali tidur di kamarnya masing-masing, supaya tidak tambah capek tidur di sofa,” tambahnya. (*)


*Reporter: A. Ajip Rosidi