Pemateri sedang memaparkan materinya kepada para peserta. (Kasdar-Profesi) |
Ketua Umum KAMMI, Kaharuddin Hatta, mengatakan bahwa untuk menjadi pemimpin harus mempunyai prinsip seorang teladan. “Pemimpin itu bila di depan memberikan teladan, bila ditengah memberi semangat dan apabila di belakang memberikan pengaruh,” ungkap mahasiswa Pendidikan Sejarah ini. Dia juga menambahkan bahwa dunia kampus merupakan rahim yang akan melahirkan pemimpin, untuk itu perlu diberi bekal yang matang sehingga nantinya akan menjadi pemimpin yang handal.
Di sisi lain, salah satu pemateri Arqam Asikin mengeluhkan pola pengkaderan yang saat ini cengeng sehingga akan melahirkan pemimpin yang tidak berkompeten. “Sekarang pengkaderan cengeng, jangan mau berproses sedikit-sedikit dan setengah-setengah, harus full. Maksudnya ikuti semua kaderisasi dari awal hingga akhir,” tegas dosen Hukum Unismuh ini. (*)
*Reporter: Kasdar Kasau