Fotografi Jurnalistik Jadi Materi Favorit

Salah seorang peserta DJAa sedang memotret.
(Kasdar-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Memasuki hari kedua pelaksanaan kegiatan Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2013 Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat (11/1) kemarin. Dari serangkaian materi yang dilewati, Fotografi Jurnalistik yang dibawakan Yusran Ahmad, Fotografer Kantor Berita Indonesia Antara menjadi materi yang paling menyedot perhatian perserta.

Terlihat saat sesi tanya jawab dibuka, peserta diklat yang berjumlah 78 siswa dari 29 SMA se-Sulselbar ini begitu antusias bertanya menanyakan seputar teknik pengambilan gambar ala jurnalistik.

Salah satu perserta, Aksan Irman dari SMAN 2 Baebunta Kabupaten Luwu Utara, mengatakan, pengetahuan tentang fotografi jurnlastik baru pertama kali ia dapatkan setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya banyak tahu mengenai fotografi, bagaimana perspektif pengambilan gambar dan lain-lain,” tutur siswa yang menjabat Ketua OSIS di SMA-nya ini.

Senada dengan Aksan, Nur Awaliah, Siswa X SMA Negeri 3 Pinrang juga mengakui mendapat tambahan pengetahuan dari materi fotografi ini. “Sekarang sudah bisa membedakan foto jurnalistik dengan yang tidak,” kata siswa kelas X SMA ini.

Ketua Panitia, Sugianto Rusli pun mengaku senang dengan antusiasme peserta itu. “Ketertarikan dengan materi yang diberikan memang menjadi harapan kami,” ungkap mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM.

Diantara materi Fotografi Jurnalistik, materi-materi dalam Diklat kewartawanan tingkat SMA sederajat ini meliputi; Pengenalan Dunia Jurnalistik, Teknik Wawancara dan Menulis Berita, Menulis Kreatif, New Media, Pengenalan dan Pengelolaan Buletin Sekolah, Who Am I, Pengenalan Broadcasting, dan Teknik Pembuatan Mading 3D. (*)


*Reporter: Khaerul Mustaan