Berita Terbaru!! :
Home » » Andika Mappasomba Hipnotis Peserta DJAa 2013

Andika Mappasomba Hipnotis Peserta DJAa 2013

Admin by Unknown on Thursday 10 January 2013 | 23:30

Andika Mappassomba sedang membacakan salah satu
puisinya. (Kasdar-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Jika di surga ada bidadari cantik seperti kau, kau, kau dan kau. Maka aku tak akan ke surga karena aku memiliki kekasih yang lebih cantik dari bidadari.

Itulah sepenggal bait puisi dibawakan Andika Mappasomba membuka materi Menulis Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2013 LPPM Profesi UNM di Aula II LPMP Sulsel, Kamis (10/1). Suaranya yang lantang membawa peserta larut dalam melantunkan puisi-puisinya. Ada banyak puisi yang dibawakan Andika. Antara lain, Burung Hantu, Khairan, Nian, dan beberapa puisi lainnya.

Peserta yang mengikuti materi dari pukul 21 hingga pukul 24 tengah malam tadi ini bagai kehilangan kantuk. Perangainya yang meledak-ledak serta kejenakaannya membuat peserta begitu antusias mengikuti materi ini. Peserta yang meliputi siswa-siswi SMA sederajat se-Suselbar ini pun berebut untuk mendapatkan kesempatan bertanya kepada Andika.

Andika Mappasomba menjelaskan cara menuangkan ide kreatif dalam sebuah karya atau tulisan. Ia mengatakan, menulis kreatif adalah mendengarkan dan melihat sesuatu yang tidak di lihat oleh orang lain. “Kreatif itu bukan pikiran tapi perasaannya,” tegas pria bedarah Bulukumba ini.

Lebih lanjut, ia menyatakan untuk menumukan sebuah ide seorang penulis tidak boleh terpaku dengan pikirannya saja, namun cobalah menuangkan perasaan anda karena perasaan bisa membawa kita ke masa lalu dan masa depan. “Kegagalan seorang seniman adalah ketika hanya memandang dengan mata bukan dengan hati. Penulis harus jujur agar karyanya sampai di hati pembaca.” paparnya.

Menurut pria yang hobi mengendarai skuter Vespa ini, penulis fiksi dapat menggambarkan sesuatu diluar nalar, memasukkan rahasia dan misteri dalam tulisannya. “Contoh misterinya, saya melihat seorang perempuan berbaju merah dengan rambut terurai panjang di belakang sana tapi hanya saya melihat sementara kalian tidak bisa melihatnya,” papar lelaki bertubuh tambun ini.

Seorang Peserta Menangis
Salah satu peserta DJAa 2013 tiba-tiba terisak saat materi Menulis Kreatif yang dibawakan Andika Mappasomba. Itu setelah pemateri yang juga Wartawan Harian Radar Bulukumba ini memutarkan video singkat dimana seorang laki-laki dan perempuan yang masing-masing memiliki keterbatasan fisik menari bersama dalam sebuah pementasan. Si Laki-laki tak memiliki kaki kanan dan si perempuan tak punya tangan kanan. Pementasan itu membuat para penonton di pementasan itu takjub terharu.

Itu pula lah yang membuat, salah seorang peserta terharu dan menitikkan air mata. Usai penayangan video itu. Isaknya terdengar dan Andika pun menghapirinya menanyakan perihal tangisnya. “Saya sangat terharu melihat video tadi,” peserta tadi.

Ia pun mendapatkan kenang-kenangan dari Andika berupa buku karyanya. Pria yang sudah tiga tahun membawakan materi Menulis Kreatif ini pun menimpali dengan petuahnya. “Keterbatasan bukan berarti ketidakmampuan untuk menjadi seorang yang kreatif akan tetapi dibalik keterbatan dengan menggunakan selurh potensi yang dimiliki bisa saja menjadi orang yang kreatif,” pungkasnya. (*)


*Reporter: Tim Warta DJAa




Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap