Berita Terbaru!! :
Home » » Andi Cudai Nur, Doktor ke 207 UNM

Andi Cudai Nur, Doktor ke 207 UNM

Admin by Yasir Bakekok on Monday 7 January 2013 | 15:53

Andi Cudai Nur
(Azhar-Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali telurkan seorang doktor. Andi Cudai Nur, dosen jurusan administarasi pendidikan UNM kini menjadi  doktor yang ke 207 yang telah dilahirkan Program Pascasarjana (PPs) UNM. Andi Cudai menjadi doktor dalam bidang ilmu dministrasi publik dengan judul disertasi Kemitraan dalam tridharma perguruan tinggi (Studi kasus model kemitraan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Universitas Negeri Makassar).

Dalam disertasinya, Andi Cudai mengungkapkan untuk membangun kemitraan khususnya buat Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) seyogyanya dapat memperhatikan beberapa aspek. Diantaranya, hubungan intensif antara kedua belah pihak yang bermitra
agar terjadi balancing, identifikasi masing-masing masalah, analisis, intensitas dan tindak lanjut. "Semua aspek tersebut penting untuk diperhatikan agar dapat menciptakan universitas yang mandiri dan bertata kelola baik yang akuntabel," ujarnya.

Lebih jauh ibu dua anak ini mengatakan untuk menumbuhkan prinsip-prinsip kemitraan dalam bentuk tridharma perguran tinggi sebisa mungkin nilai-nilai tersebut dapat dipegang teguh. Nilai-nillai itu, sambung dia berupa pusat kependidikan, pengkajian, pengembangan ilmu pendidikan, sains, teknologi, wawasan pendidikan dan kewirausahaan. "Ciri-ciri kemitraan
yang baik memiliki tujuh karakterikstik dasar yaitu, adanya maslah yang dirasakan bersama, adanya komitemen, adanya kepeduian bersama, adanya keterpaduan, adanya kesejajaran, saling memberi manfaat, dan memiliki tindak lanjut," papar promovendan Andi Cudai.

Sementara itu bertindak selaku ketua sidang promosi doktor, Rektor UNM Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd mengungkapkan Andi Cudai Nur menjadi alumnus doktor yang ke 98 dalam bidang ilmu administrasi publik dengan IPK 3,73. Lebih jauh, Aris menghimbau agar predikat gelar baru yang disandang oleh promovendan dapat menjadi pelecut semangat untuk terus berkarya demi kepentingan institusi. Arismunandar berpesan agar promovendan dapat menjaga reputasi akademik, dan reputasi ilmiah institusi tempat ia mendedikasikan diri. "Yudisium ini hanya sebagai langkah awal dari jalan panjang yang akan anda lalui. Olehnya teruslah menulis," pesan Rektor UNM dua periode ini. (*)


*Reporter: Azhar Fadhil



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap