Universitas Canberra Australia. (int) |
Direktur PPs UNM, Jasruddin, mengungkapkan rencananya 22 mahasiswa tersebut bakal berada di negeri kangguru itu selama 18 hari. "Selama disana saya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya," ujar dia saat memberikan pengarahan di PPs UNM, (29/1). Lebih lanjut, dosen Fisika ini menghimbau agar para mahasiswa yang melakukan short course dapat menyadur banyak ilmu baru di tempat mereka belajar untuk di implementasikan saat mereka kembali. Karena lanjutnya, pengetahuan ilmu luar negeri jauh lebih kompleks dibanding di Indonesia. "Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin," imbuh Alumnus Doktoral ITB ini.
Jasruddin menambahkan satu hal yang perlu disyukuri pada program sandwich like like tahun ini. Pasalnya, proses penyeleksiannya belum terlalu selektif. Hanya mengacu pada antusias mahasiswa saja. Tetapi, untuk
penerimaan selanjutnya, ia berjanji bakal lebih selektif untuk memilih mahasiswa yang bakal berangkat.
Meski demikian, selama di Canbera nanti, ia berpesan agar mahasiswa dapat mengharumkan nama institusi. "Caranya harus selalu proaktif selama mengikuti proses studi," tegasnya. Mahasiswa-mahasiswa yang bakal berangkat masing-masing berasal dari Prodi Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Pendidikan dan Sosiologi. (*)
*Reporter: Azhar Fadhil