Mahasiswa Keluhkan Lotus Tertutup

Ilustrasi. (ImR)

PROFESI-UNM.COM - Penutupan Lotus (Lobang tikus) yang terletak di samping jurusan Pendidikan Teknik Elektro (PTE) sampai hari ini (13/10), menuai banyak keluhan dari sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di kampus Parangtambung, seperti halnya lotus yang terletak di sebelah Fakultas Teknik (FT).

Salah seorang mahasiswa PTE, Itta, menuturkan, ia merasa kecewa dengan penutupan lotus tersebut.  Dirinya yang sehari-harinya melalui Lotus tersebut sebagai jalan pintas masuk kampus terpaksa harus memutar jalan ketika lotus ditutup. "Kita yang tinggal di belakang kampus harus mutar kalau mau kuliah. Apalagi bagi yang tidak memiliki kendaraan, capek pastinya" keluhnya.

Menurutnya, pihak birokrasi terkesan lamban mengambil solusi bagi mahasiswa yang bertempat tinggal di belakang kampus, khususnya mahasiswa FT. "Sudah terlalu lama lotus ditutup, sekira satu bulan. Tentu kami tersiksa," lanjut mahasiswa eksponen 2010 ini.

Menanggapi keluhan mahasiswanya, Sahrul selaku Pembantu Dekan bidang Sarana dan Prasarana (PD II) FT, mengaku penutupan lotus itu dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh pihak fakultas. Pasalnya, keamanan akhir-akhir ini di kampus Parangtambung sangat mencekam. "Itu untuk menjaga keamanan. Biasanya ada yang keluar masuk bukan dari kalangan mahasiswa," dalihnya.

Lebih lanjut ia berjanji, dalam waktu dekat lotus itu akan direnovasi dan difungsikan kembali. "Itu (lotus, red) nanti akan dibuka dan dibangun kembali. Kami akan buatkan 1 pintu formal. Sudah disetujui juga dengan PR II," ungkapnya menawarkan solusi. Jika terlaksana, rencananya pintu formal yang dimaksudkan itu nantinya akan difungsikan mulai pukul 06.00-18.00 dan akan dijaga oleh Satuan Pengamanan (Satpam) kampus.

Rencananya, pintu formal itu akan rampung bulan ini. "Yah, kalau bisa bulan ini, karena sudah ada gambarnya," harapnya. (*)


*Reporter: Azhar Fadhil