(int) |
PROFESI-UNM.ORG - Maraknya penelitian berbasis Tindakan Kelas (PTK, red) yang ditekuni mahasiswa yang akan menyusun skripsi ternyata cukup banyak dikeluhkan oleh sejumlah dosen UNM. PTK dinilai terlalu mudah untuk dijalankan oleh mahasiswa. Selain itu, pelaksanaannya tiap tahun juga sangat jarang mengalami perubahan.
Kembong Daeng, salah satu dosen Bahasa Indonesia turut mengeluhkan hal tersebut. Ia mengungkapkan, mahasiswa kurang kreatif karena selama ini terlalu dimudahkan dengan pelaksanaan PTK tersebut. Selain itu, PTK lebih rentan menjadi ladang plagiat oleh sebagian mahasiswa. "Kalau bisa, mahasiswa yang mau ambil skripsi, ajukan judul lain selain PTK. Setidaknya berinovasilah," tuturnya. (*)
*Reporter: Asri Ismail