Berita Terbaru!! :
Home » » Tim Sosialisasi Bidikmisi Disambut Keluhan

Tim Sosialisasi Bidikmisi Disambut Keluhan

Admin by Thinkpedia Indonesia on Sunday 1 February 2015 | 18:21

Tim Sosialisasi Bidikmisi UNM sektor Polewali Mandar
menjelaskan prosedur pendaftaran Bidikmisi 2015
di SMAN 1 Polewali, Kamis (29/1)
(Foto: Rajab-Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Tim Sosialisasi Program Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) 2015 Universitas Negeri Makassar (UNM) disambut beragam keluhan dan harapan pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Sulselbar yang disambangi di setiap daerah selama pekan ini, Selasa hingga Sabtu (27-31/1).

Seperti yang disampaikan guru sekaligus operator Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SMA Negeri 5 Bulukumba, Rustan. Ia mengakui betapa dilematisnya dalam penentuan siswa yang berhak didaftarkan program Bidikmisi.

"Seharusnya ada petunjuk-petunjuk teknis, mulai dari penghasilan orang tua, jumlah tanggungan, jumlah aset tanah, rekening air dan listrik, dan sebagainya yang menjadi tolok ukur dalam menentukan berhak tidaknya siswa menerima Bidikmisi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM, Jufri, yang berada di Tim Jeneponto menegaskan, pihak sekolah kerap memalsukan data siswanya. Sehingga bila pelanggaran itu ditemukan, pihak UNM langsung memecat mahasiswa yang bersangkutan.

"Banyak pihak sekolah yang mengikutkan anaknya, hal ini menghalangi jatah siswa yang pantas mendapatkan beasiswa. Tetapi pelanggaran ini akan berdampak ke pihak sekolah yang mendapatkan skorsing penerimaan bidik misi," paparnya.

Namun bagi Evi Sumarlina, salah satu siswa di SMAN 1 Cenrana Kabupaten Bone, meskipun didaftarkan mendapat Bidikmisi, ia harus mengubur impiannya untuk kuliah di Makassar karena tak mendapat restu orang tuanya. "Kami yang perempuan ini agak sulit untuk kuliah di Makassar, padahal kami sangat ingin kuliah di UNM," curhatnya.

Informasi terkait beasiswa Bidikmisi itu di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat justru masih jarang diketahui beberapa sekolah. "Selama ini masih banyak sekolah di Polewali Mandar kurang mendapatkan informasi mengenai beasiswa ini. Padahal potensi prestasi anak-anak di sekolah tersebut sangat bagus," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Parial Patajangi. (*)

*Repoter: Awal Hidayat/ Nurlela Basir/ Rajab



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap