 |
| Tampak Siswa SMKN 1 Bone bone mempresentasikan maket rumah sederhana di Lantai Menara Pinisi, Rabu (18/2). (Foto: Febriawan Djalil - Profesi). |
Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) di pelataran Gedung Pinisi, (18/2) siang tadi.
Menurut Ketua Himpunan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan UNM, Ahmad Rifai, acara ini merupakan lomba dari rangkaian acara Civil Architechture Expo, yang melibatkan siswa SMK Arsitektur se-Sulselbar.
"Lomba ini merupakan rangkaian dari Civil Architechture Expo dan bukan hanya sekadar lomba tetapi juga dipamerkan. Selain itu, mahasiswa se-kota Makassar juga memamerkan karyanya," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Feri Sulasman mengharapkan, bangunan yang didesain minimalis bisa bermanfaat bagi lingkungan dan bahannya tidak mengeluarkan biaya banyak.
“Harapannya peserta yang ikut serta bisa menghasilkan inovasi, bagaimana cara membuat struktur desain rumah yang baik bagi lingkungan dan bahannya tak mengeluarkan biaya yang banyak pastinya," kata Feri.
Lomba miniatur rumah tinggal ini dinilai oleh dewan juri dari dosen Arsitektur. Yaitu, Bakharani Rauf yang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FT, Jonny Anwar, Jan Robert E.Salim, dan Rahmansah. (*)
*Reporter : Fatimah Muffidah Azzahra
Menurut Ketua Himpunan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan UNM, Ahmad Rifai, acara ini merupakan lomba dari rangkaian acara Civil Architechture Expo, yang melibatkan siswa SMK Arsitektur se-Sulselbar.
"Lomba ini merupakan rangkaian dari Civil Architechture Expo dan bukan hanya sekadar lomba tetapi juga dipamerkan. Selain itu, mahasiswa se-kota Makassar juga memamerkan karyanya," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Feri Sulasman mengharapkan, bangunan yang didesain minimalis bisa bermanfaat bagi lingkungan dan bahannya tidak mengeluarkan biaya banyak.
“Harapannya peserta yang ikut serta bisa menghasilkan inovasi, bagaimana cara membuat struktur desain rumah yang baik bagi lingkungan dan bahannya tak mengeluarkan biaya yang banyak pastinya," kata Feri.
Lomba miniatur rumah tinggal ini dinilai oleh dewan juri dari dosen Arsitektur. Yaitu, Bakharani Rauf yang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FT, Jonny Anwar, Jan Robert E.Salim, dan Rahmansah. (*)
*Reporter : Fatimah Muffidah Azzahra