ist. |
Riban, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) menuturkan, saat dirinya hendak membayar, teller terebut malah menanyakan perihal UKT. "Apa itu UKT dek? Kenapa mau membayar di sini?" tutur Riban mengikuti ucapan teller tersebut.
Riban pun menjelaskan jika UNM saat ini beralih tempat pembayaran dari Bank Negara Indonesia (BNI) ke BRI. Anehnya, teller tersebut malah menolak melayaninya jika tidak ada resi pembayaran sebelumnya. "BRI sekarang kerja sama UNM? Maaf, tidak bisa saya layani kalau tidak ada resi sebelumnya," kata teller kepada Riban.
Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM, Syamsir, menanggapi hal itu. Menurutnya, cabang BRI tersebut mungkin belum mendapat informasi terkait tempat pembayaran SPP/ UKT mahasiswa UNM saat ini yang telah beralih ke BRI. "Mungkin informasinya belum sampai ke sana dek," ujarnya.
Padahal, dialihkannya tempat pembayaran SPP/ UKT itu dimaksudkan untuk memberi kemudahan mahasiswa dalam membayar. BRI dianggap lebih mudah dijangkau di daerah-daerah dibandingkan dengan pembayaran di bank sebelumnya.
"Sebagian besar daerah-daerah telah ada BRI. Makanya kita alihkan," kata Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II), Nurdin Noni beberapa waktu lalu. (*)
*Reporter : Awaluddin Rahman