Satpam Universitas Negeri Makassar (UNM). (Foto: Dok. Profesi) |
Satuan keamanan kampus Parangtambung menuding mahasiswalah yang bersalah dalam peristiwa kehilangan motor. Menurut Koordinator satpam Parangtambung Muh Qadri, mahasiswa kerap kali memarkir motor sembarangan yang berakibat hilangnya motor itu.
“Salah satu penyebab hilangnya motor mahasiswa karena mahasiswa sendiri yang biasanya memarkir kendaraan di sembarang tempat, utamanya di tempat yang tidak ada penjaganya dan tidak melapor kepada satpam jika dia sampai malam di kampus,” dalihnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, setiap satpam di kampus punya area sendiri dan juga memang banyak satpam kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai keamanan, “Terkadang kami heran dengan satpam di beberapa fakultas yang kecolongan didekat posnya. Kami juga mengimbau kepada mahasiswa agar jangan memarkir motor di area yang tidak dijaga dan melapor jika sampai malam dikampus,” tuturnya.
Dua hari lalu, 2 motor hilang di Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan sehari sebelumnya, beberapa helm milik mahasiswa juga raib digasak maling. (*)
*Reporter: Rijal Ashari