Menanggapi hal ini kepala ICT, Rusli mengaku sempat terjadi kesalahan pada simpadu pada tanggal 5 hingga 7 september. Akibatnya menimbulkan geliat-geliat kekhawatiran banyak mahasiswa baru yang belum mendaftar ulang. Oleh sebab itu pengurusan KRS Online diperpanjang.
“Kami akan memperpanjang pengurusan KRS online, semoga minggu ini data maba sudah dapat diinput,” harapnya
Dalam mengatasi bertubrukannya akses simpadu yang banyak disearch oleh maba untuk KRS online, maka pihak ICT sekuat tenaga memberdayakan karyawan yang ada. Jadi, pihak prodi maupun jurusan dapat mengkawal proses pengurusan KRS online. Pasalnya, pengurusan KRS online untuk maba belum rampung lantaran simpadu yang menuai masalah.
“Semua kayawan sudah saya kerahkan untuk mengurus masalah KRS online ini. Karena simpadu sempat bermasalah lantaran banyaknya mahasiswa yang mengakses simpadu. Jadi, pengurusan KRS tak dapat dilakukan,” tutur Rusli. (*)
*Nurlaela Basir