(Ilustrasi: int) |
Menurut keterangan salah satu mahasiswa Administrasi Perkantoran, Ulmy Azary Ramadani mengatakan, wanita kelahiran Bulukumba itu sebelumnya mengalami kerasukan yang diduga kiriman dari seseorang yang sakit hati padanya. "Karena tak bisa sadarkan diri makanya dibawa ke rumah sakit. Tapi, sampai disana pihak medis juga tak bisa menangani hal ini," ungkapnya.
Ulmi bercerita, pada Jumat 7 November, dirinya diminta oleh dosennya untuk mengumpulkan dana tiap kelas sebagai bantuan pengobatan kepada Risma. Namun bantuan itu belum sampai sebelum akhirnya almarhum meninggal dunia. "Kemarin disuruh ka mintakan sumbangan dari kelas ke kelas di Jurusan Administrasi Perkantoran untuk Kak Risma," katanya.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari keluarga Risma, kini jenazahnya dibawa ke kampung halamannya di Bulukumba untuk di semayamkan. (*)
*Reporter: Kasdar Kasau