Berita Terbaru!! :
Home » , » Peserta KKN Desa Puncak Sinjai Bantah Dinilai Malas

Peserta KKN Desa Puncak Sinjai Bantah Dinilai Malas

Admin by Unknown on Thursday 21 August 2014 | 20:21

 Program Kerja Mahasiswa KKN Desa Puncak, Kab Sinjai
(ist)
PROFESI-UNM.COM - Beberapa waktu lalu berita terkait  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Makassar di Desa Puncak Kabupaten Sinjai dinilai malas beredar di dunia maya.

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam pemberitaan tersebut dijelaskan jika peserta KKN UNM dinilai malas dengan alasan tidak menjalankan program kerja dengan baik.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Desa Puncak Kabupaten Sinjai, Laode Irfan Herdiansyah membantah, menurutnya sejauh ini program kerja yang telah disepakati bersama pejabat daerah sudah dilaksanakan dengan baik.

Bantahan yang sama juga diungkapkan Kepala Desa Puncak, Andi Muhlis mengatakan mahasiswa KKN UNM yang mengabdi di Desa Puncak tidaklah malas. Program kerja yang mereka rancang sejauh ini sudah berjalan dengan baik. "Program kerja mereka sudah berjalan dan berhasil," ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Desa Puncak, Arifuddin menguturkan 70 % program kerja mahasiswa KKN sudah terlaksana, selebihnya masih dalam proses. Mengenai interaksi dengan masyarakat juga tidak bisa dibilang buruk, mereka sudah melakukan koordinasi mengenai setiap program kerja yang akan dilaksanakan. "Interaksi dengan masyarakat juga baik, hanya saja mereka pastinya tidak mampu mendatangi tiap rumah untuk bertamu dengan alasan minimnya kendaraan," jelasnya.

Kepala sekolah Bilalang Desa Puncak Kabupaten Sinjai, Abu Bakar juga ikut berkomentar, mahasiswa KKN UNM sejauh ini sudah bekerja secara profesional. Program kerja yang disusun juga sudah inovatif contohnya saja mereka mengajarkan beberapa cara memainkan alat musik. "Saya lihat selain berbasis masyarakat mereka juga membuat program kerja yang bisa membangkitkan minat anak-anak," terangnya.

Diakhir, Irfan berharap hubungan mahasiswa KKN UNM dan masyarakat kedepannya bisa lebih baik lagi. "Semua butuh proses, mungkin sebagian masyarakat menginginkan kami berbuat lebih dari apa yang sudah kami capai," terangnya. (*)

*Reporter: Sulastri Khaer



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap