Anehnya, korban sempat melihat motornya dibawa oleh sang pencuri. “Kuliat ji tadi, tapi tidak yakin ka, cuma bilang ka kayak helmku itu, ih kayak motorku napake,” katanya dengan kesal.
Kepala Satuan Pengaman Gedung Pinisi, Dahlan mencurigai, musibah itu adalah salah satu aksi hipnotis, karena korban melihat motornya diambil dengan sadar. “Kalau saya melihat ini hipnotis,” ujarnya.
Dahlan menambahkan, ketika berjaga-jaga pihak keamanan tidak curiga, karena tersangka terlihat memiliki kunci motor korban, dan mengambil motor tersebut tanpa menimbulkan kecurigaan yang melihatnya.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih menyelidiki motif pelaku setelah korban (Husna) melaporkan kehilangannya di Polsek Rappocini. (*)
Reporter : Mentari Jati Pratiwi