Berita Terbaru!! :
Home » , » Hati-hati, Tukang Hipnotis Berkeliaran di Kampus!

Hati-hati, Tukang Hipnotis Berkeliaran di Kampus!

Admin by Unknown on Wednesday, 28 May 2014 | 19:54

(int)
PROFESI-UNM.COM - Waspadalah bila ada yang meminta pertolongan kepada anda! Sebab bisa saja anda menjadi sasaran para pelaku hipnotis yang kini banyak berkeliaran di kampus UNM.

Seperti nasib malang yang dialami Awal Hidayat, mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM. Nahas, usai salat Dhuhur di masjid Ulil Albab kampus UNM Parangtambung, Rabu (28/4) siang tadi, ia dihampiri oleh seseorang yang mengaku sebagai mahasiswa di jurusan yang sama.

Dengan modus dimintai oleh salah seorang dosen Matematika untuk mengambil LCD projector di Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, orang itupun meminta Awal untuk menemaninya. Berniat menolong, mahasiswa angkatan 2012 itupun bersama-sama dengan pelaku ke tempat yang diminta. Saat itu, ia masih dalam keadaan sadar.

Setiba di RS Labuang Baji, pelaku tersebut langsung melancarkan aksinya dengan mengalihkan perhatian Awal saat menunggu di koridor rumah sakit. Pelaku terlebih dulu memukul pundak Awal sebelum mengambil tas yang dibawanya. Di dalamnya terdapat smartphone Samsung Tab, kartu ATM, KTP, dan kelengkapan kuliah. “Dia (pelaku, red) bilang tunggu saja di situ, biar sendiri saja masuk di ruangan instalasi farmasi. Karena dia tidak bawa tas, makanya minta tasku untuk dipakai tempati LCD,” ungkap Awal.

Ia baru tersadar ada hal yang aneh saat pelaku tak kunjung kembali. Mahasiswa asal Bulukumba itu pun langsung bergegas ke tempat parkiran untuk melihat motor pelaku. Ternyata, motor yang dikendarainya tadi sudah tidakt ada di tempat parkiran tersebut. “Kayaknya dia keluar dari jalur yang lain dan ambil motornya di parkiran terus pergi,” tuturnya dengan nada lesu.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Awal Hidayat mengimbau kepada siapa saja untuk tetap berhati-hati bila berkenalan dengan seseorang, apalagi langsung meminta pertolongan. “Baik itu di dalam atau di luar kampus, kalau ada orang yang minta tolong, jangan langsung ditanggapi. Niat baik saja tidak cukup, rasa curiga jauh lebih penting,” saran Awal sembari mengikhlaskan barang-barangnya yang telah digondol pelaku hipnotis. (*)


*Nurul Irsal Amalia



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap