Rektor UNM, Arismunandar dan Duta Besar Saudi Arabia, Ibrahim bin Sulaiman usai penandatanganan MoU di Menara Pinisi UNM, lt.7, Kamis (6/3) (Rajab - Profesi) |
Isi MoU tersebut membahas tentang pembangunan gedung pusat bahasa arab dan Kajian Islam UNM yang nantinya akan dibangun berlantai tiga dengan luas pondasi 1600 m2, tepatnya di depan Gedung Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM.
Dalam sambutannya, Direktur Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia itu mengungkapkan rasa kagum dan apresiasi yang tinggi terhadap pejabat UNM. Pasalnya, dirinya disambut begitu meriah.
"Saya baru pertama kali berkunjung di Makassar. Untuk UNM, kami ucapkan terima kasih atas sambutannya yang sangat luar biasa ini," tutur Ibrahim dalam bahasa Arab.
Ia pun mempertegas, agar proses pembangunan serta izin pendirian gedung ini secepatnya ditindaklanjuti. "Saya harap dalam dua pekan ke depan, pembangunan ini sudah dimulai. Saya tidak mau terlambat, supaya nantinya bisa diresmikan dengan gedung yang ada di Wakatobi," tegas pria berjenggot putih ini.
Rektor UNM, Arismunandar mengungkapkan, pihaknya sangat merasa bangga karena mendapat bantuan untuk pembangunan gedung tersebut. "Kajian islam dan penguasaan bahasa Arab di UNM sangat kurang, saya sangat bersyukur bisa mendapat tawaran dari Saudi Arabia ini," ujar Rektor dua periode ini. (*)
*Reporter: Rajab