(doc - Profesi) |
Kegiatan yang mengusung tema “Berkompetisi Secara Kritis dan Dialektika dalam Membangun Semangat Konstitusionalisme” ini bertujuan untuk membangun semangat Nasionalisme dan pancasila sejak dini. Hal ini disampaikan Ketua Divisi Publikasi dan Dokumentasi, Muhammad Syafitra.
“Hal ini juga menjadi poin penting, yakni menumbuhkan kesadaran terhadap supremasi hukum, menumbuhkembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif dalam memahami implementasi sila persatuan Indonesia dan meningkatkan standar mutu kurikulum bagi matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,” ungkapnya.
Ada beberapa jenis lomba dalam Olimpiade PKn IV 2014 ini, diantaranya lomba cerdas cermat, lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan lomba debat konstitusi. “Tahun ini jenis lomba ditambahkan dengan perlombaan debat konstitusi agar membuka ruang dialogis kepada para peserta didik yang kemudian terimplementasi pada kegiatan sehari-hari di sekolah masing-masing. Selain itu, bertujuan untuk memperdalam wacana yang tidak hanya berpedoman pada kurikulum nasional tetapi membuka wawasan luas terhadap masalah-masalah yang berkembang di luar,” tambahnya. (*)
*Reporter: Agung Rinaldy Malik / Nurul Irsal Amalia