Berita Terbaru!! :
Home » , » Lagi, Ditemukan Ijazah Palsu

Lagi, Ditemukan Ijazah Palsu

Admin by Imam Rahmanto on Sunday 16 February 2014 | 22:29

(int)
PROFESI-UNM.COM – Belum lepas ingatan kita tentang kasus 6 ijazah palsu yang mencatut nama UNM, pihak Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) kembali mendapati satu ijazah palsu yang mengatasnamakan UNM. Temuan ijazah palsu itu dilaporkan milik salah seorang guru di wilayah Tana Toraja.

“Beberapa hari lalu, kami mendapatkan laporan dari orang-orang LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat, red) yang datang ke P3G untuk membuktikan keabsahan ijazah tersebut. Setelah ditunjukkan, ternyata itu ijazah palsu yang lagi-lagi mencatut nama UNM,” beber Abdullah Pandang, Ketua Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) UNM.

Meskipun ijazah tersebut mencatut UNM, namun penyelenggara sertifikasi ijazahnya sendiri bukan berasal dari UNM, melainkan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. “Kita kroscek, dan memang bukan kita yang mengadakan sertifikasi itu,” tuturnya. Hanya saja, menurutnya lagi, mungkin saja pihak kampus yang mengadakan sertifikasi tidak mengetahui kalau ijazah yang digunakan mendaftar itu adalah ijazah palsu.

Menurut dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini, kasus serupa sudah berulang kali menimpa UNM. Ijazah-ijazah palsu yang beredar kerap kali mencatut nama UNM sebagai Perguruan Tinggi yang mencetaknya. Hanya saja, sampai hari ini pun pelaku pemalsu ijazah tersebut belum pernah ditemukan. “Padahal kalau mau serius diusut, pasti bisa ditemukan pelakunya. Kita kan tinggal menanya-nanya korbannya,” terangnya.

Sementara untuk kasus 6 ijazah palsu yang sebelumnya telah banyak ter-blowup di media umum juga belum bisa ditemukan pelakunya. Pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut terkesan lambat dan ogah-ogahan menananganinya.

“Mengenai 6 ijazah palsu itu, sebenarnya sudah dari lama kita ajukan ke kepolisian. Kita sudah menyurat. Namun, pihak kepolisian yang sampai saat ini tidak begitu serius menangani kasus yang melibatkan pencemaran nama baik UNM ini,” keluh Abdullah Pandang.

Satu ijazah palsu yang baru ditemukan itu telah diserahkan ke Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) untuk selanjutnya diusut dan ditindak tegas. (*)


*Reporter: Imam Rahmanto



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap