Musfir (kiri) dan Asri Ismail (tengah) tiup lilin sebagai simbolis pergantian ketua batu Himaprodi PBSI |
Asri mengungkapkan kebahagiannya telah lepas dari kepengurusan, namun di sisi lain ia juga masih merasa kurang karena belum bisa memberikan yang maksimal bagi Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). “Saya merasa bahagia telah lepas dari kepengurusan, namun di sisi lain saya juga masih merasa kurang karena belum bisa memberikan yang maksimal bagi Fakultas Bahasa dan Sastra”, ungkapnya.
Mahasiswa angkatan 2009 ini juga menambahkan, ia mendapatkan banyak hal melalui lembaga kemahasiswaan itu, Himaprodi telah memberikannya banyak pengalaman serta membentuk karakter dan kepribadiannya. “Himaprodi telah memberikan saya banyak pengalaman tentang hidup,” ungkap mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.
Meski tidak lagi menjadi pengurus nantinya namun Asri mengaku tidak akan melupakan himaprodi. “ Saya tidak akan pernah melupakan keluarga saya di himpunan ini”, ungkapnya (*)
*Reporter : Ari Maryadi
Editor : Sulastri Khaer